Latihan Pernapasan Efektif untuk Belajar Renang

Admin/ Juli 4, 2025/ Atlet, Olahraga

Menguasai latihan pernapasan yang efektif adalah fondasi krusial dalam belajar renang. Banyak pemula kesulitan berenang dengan lancar karena kurangnya koordinasi antara gerakan tubuh dan teknik pernapasan yang benar. Padahal, pernapasan yang baik bukan hanya meningkatkan efisiensi renang, tetapi juga membantu menjaga stamina dan mencegah kelelahan.

Salah satu teknik latihan pernapasan dasar yang perlu dikuasai adalah bobbing. Latihan ini melibatkan pengambilan napas di atas air, kemudian menyelam dan menghembuskan napas sepenuhnya di dalam air melalui hidung dan mulut. Ulangi gerakan ini secara berulang untuk membiasakan diri dengan siklus pernapasan di dalam air. Latihan bobbing sangat penting untuk membangun kenyamanan di dalam air dan menghilangkan rasa panik saat kepala terendam. Pada program kursus renang dasar yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Olahraga Air Nasional pada tanggal 20 Februari 2025 di Kolam Renang Ragunan, Jakarta, sesi bobbing menjadi materi wajib di hari pertama. Instruktur akan memastikan setiap peserta mampu melakukan ini dengan baik sebelum melangkah ke gerakan lain.

Setelah menguasai bobbing, fokus pada pernapasan samping, terutama untuk gaya bebas. Teknik ini melibatkan memutar kepala ke samping saat tangan sedang melakukan recovery (mengayun ke depan), mengambil napas cepat, kemudian kembali menengok ke bawah air untuk menghembuskan napas. Koordinasi antara gerakan tangan dan putaran kepala sangat vital. Hindari mengangkat kepala terlalu tinggi karena akan mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan hambatan. Seperti yang sering ditekankan oleh pelatih renang nasional, Bapak Adi Susanto, dalam sesi klinik renang di GOR Renang Sumatera Utara pada tanggal 17 April 2025, “Kunci gaya bebas yang efisien terletak pada putaran kepala yang minimal dan cepat untuk mengambil napas.”

Selain latihan di air, ada juga latihan pernapasan di darat yang bisa dilakukan untuk memperkuat paru-paru dan diafragma. Latihan pernapasan diafragma (perut) dan latihan menahan napas dalam beberapa detik secara bertahap dapat meningkatkan kapasitas paru-paru Anda. Ini akan sangat membantu saat Anda berenang jarak jauh atau saat membutuhkan cadangan oksigen lebih. Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. Retno Sari, Sp.P., dalam sebuah seminar kesehatan pada 10 Mei 2025, merekomendasikan latihan pernapasan teratur untuk siapa saja, terutama atlet, karena dapat meningkatkan performa secara signifikan. Dengan menguasai berbagai latihan pernapasan ini, Anda akan merasa lebih percaya diri dan efisien di dalam air, mengubah pengalaman belajar renang menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

Share this Post